Berbicara mengenai benda bertuah atau benda magis hampir selalu di kait-kaitkan dengan kata-kata mitos, religi, mistik, dan lain sebagainya. Yang di maksud dengan benda bertuah atau benda magis di antaranya : mustika, geliga, akik, batu permata, fosil, azimah, Keris,tombak, tongkat dan lain sebagainya.
Keberadaanya adalah merupakan suatu tanda kebesaran Tuhan. Ada benda bertuah yang berkekuatan magis yang memiliki kekuatan secara alamiah dari benda tersebut seperti halnya khodam penjaga dan ada pula berupa isian atau yang di asmak, kesemuanya itu baik tergantung dari kebutuhan. Yang menjadi pertanyaan sekarang bagaiman dengan benda bertuah yang kita miliki ... ?
Benda-benda bertuah tersebut sejak ribuan tahun silam telah menjadi sumber motifasi, yang memiliki maksud tertentu dengan berbagai tujuan yang berbeda-beda bahkan ada yang percaya bahwa benda bertuah, memiliki nilai tuah tersendiri bagi pemakainya, kami memberikan beberapa uraian tentang benda bertuah yang memang terkait dengan asal-usul, mitos, legenda, dan aura kekuatannya.
Adapun fungsi mitos dan legenda memberi kesadaran kepada manusia, bahwa dalam alam semesta itu ada kekuatan-kekuatan gaib, di mana manusia ikut berpatisipasi dan ikut menghayati kekuatan ghaib tersebut. Penghayatan mitos religius mempunyai anggapan bahwa dunia tidak homogin tetapi heterogin, ia memandang ada suatu bagian dunia yang mengandung kekuatan gaib, suci dan sakral.
Namun mereka juga menganggap bahwa ada bagian dunia tidak ada apa-apanya atau yang biasa saja yang di sebut profane ( tidak suci dan sacral ) namun demikian bagi para penghayat mitos, dunia profane itu masih selalu berhubungaan dengan dunia suci dan sakral. Dan semua itu menunjukkan adanya penghayatan religius.
Apakah daya bertuah itu ...? Daya bertuah adalah manusia bertitik tolak pada dunia gaib dan penuh kekuatan yang tinggi, jadi lebih bersifat “ immanen ” bahwa magis itu lebih bersifat okultisme atau condong untuk menguasai sesuatu lewat kekuatan, kepandaian dan keahlian, atau dengan sarana benda yang bertuah.
Penghayatan magis condong untuk keselamatan, kesejatraan, perlindungan, kerezekian, keberuntungan dan lain sebagainya dengan menggunakan kekuatan-kekuatan yang dibutuhkannya. Benda yang bertuah memiliki kekuatan sinar Aura dan kekuatan aura ini saling mempengaruhi dengan aura orang yang memakainya atau memilikinya.
Atau adanya semacam aura, energi hawa dingin dalam benda bertuah, termasuk hal yang gaib. Bagi mereka yang tembus pandang atau indra keenamnya berfungsi dengan baik, akan dapat melihat melalui ilmunya akan adanya cahaya yang keluar melalui benda tersebut.
Kita percaya akan adanya makhluk gaib, makhluk halus seperti Malaikat dan Jin, bahkan manusia sendiri selain jasad kasar juga memiliki unsur spiritual yaitu ruh, namun kita tidak dapat melihat makhluk atau ruh semacam itu. Itulah termasuk salah satu hal yang ghoib, di mana penalaran akal kita menemui jalan buntu dan bagaimana kita bisa menguak misteri tersebut dengan menggunakan akal, jika definisi hal-hal ghoib adalah hal yang tidak masuk akal.
Sebagai contoh : Batu yang kita anggap benda mati ternyata memiliki dan memancarkan energi, bergerak dan mempunyai kekuatan. Misalnya : Sewaktu Rasululloh SAW, dimi’rajkan akan naik ke langit ( Baitul Magdis ) ada sebongkah batu ingin ikut dan terangkat dari tanah setinggi beberapa inci, namun karena tidak di ijinkan Allah SWT, batu itu tidak dapat terus naik tapi tidak jatuh ketanah, akhirnya di buatlah alas untuk menghilangkan keajaiban dan keanehannya supaya tidak di puja-puja dan di sembah manusia.
Itulah termasuk salah satu hal yang ghoib, dimana penalaran akal kita menemui jalan buntu dan bagaimana kita bisa menguak misteri tersebut dengan menggunakan akal, jika definisi hal-hal ghoib adalah hal yang tidak masuk akal.
Hal-hal yang sepintas nampaknya tidak masuk akal, mungkin hanyalah kemajuan pemikiran kita yang berjalan tidak terlalu cepat, ilmu pengetahuan modern baru berkembang pesat memasuki abad ke 20, padahal keberadaan manusia di perkirakan sejak 25.000 tahun yang lalu, nampaknya emosi manusia lebih dahulu maju dari pada rasio, dengan pengendalian emosi seperti melakukan bertapa , semedi, meditasi, dan sebagainya.
Keberadaanya adalah merupakan suatu tanda kebesaran Tuhan. Ada benda bertuah yang berkekuatan magis yang memiliki kekuatan secara alamiah dari benda tersebut seperti halnya khodam penjaga dan ada pula berupa isian atau yang di asmak, kesemuanya itu baik tergantung dari kebutuhan. Yang menjadi pertanyaan sekarang bagaiman dengan benda bertuah yang kita miliki ... ?
Dan sudah barang tentu harus di kenali beberapa aspek kekuatan ghaibnya dan memang harus kita akui bahwa di antara masing-masing benda bertuah yang berkekuatan magis tersebut memiliki tingkatan yang berbeda-beda ada yang memiliki tingkat rendah, tingkat menengah dan tingkat tinggi. Dan aspek kekuatan ghaibnya yang perlu kita ketahui :
1 . Siapa nama penunggu ghaib di dalam benda bertuah tersebut ... ?.
2 . Apa kekuatan, kemampuan, kelebihan dari ghaibnya ... ?.
3 . Bagaimana cara kunci pembuka kekuatan ghaibnya ... ?.
4 . Bagaimana cara kita untuk merawat bendanya ... ?.
5 . Bagaimana cara pemakaiannya bila kita perlukan ... ?.
6 . Dan apa yang menjadi anjuran dan pantangannya ... ?.
Bila aspek di atas kita ketahui maka daya kekuatannya akan lebih efektif. Setiap benda yang bertuah memiliki ciri-ciri khas tersendiri, dan mendapat kedudukan penting dalam kehidupan sosial masyarakat, banyak peminat dan yang memiliknya tetapi jarang yang mengetahuinya secara mendalam.
1 . Siapa nama penunggu ghaib di dalam benda bertuah tersebut ... ?.
2 . Apa kekuatan, kemampuan, kelebihan dari ghaibnya ... ?.
3 . Bagaimana cara kunci pembuka kekuatan ghaibnya ... ?.
4 . Bagaimana cara kita untuk merawat bendanya ... ?.
5 . Bagaimana cara pemakaiannya bila kita perlukan ... ?.
6 . Dan apa yang menjadi anjuran dan pantangannya ... ?.
Bila aspek di atas kita ketahui maka daya kekuatannya akan lebih efektif. Setiap benda yang bertuah memiliki ciri-ciri khas tersendiri, dan mendapat kedudukan penting dalam kehidupan sosial masyarakat, banyak peminat dan yang memiliknya tetapi jarang yang mengetahuinya secara mendalam.
Benda-benda bertuah tersebut sejak ribuan tahun silam telah menjadi sumber motifasi, yang memiliki maksud tertentu dengan berbagai tujuan yang berbeda-beda bahkan ada yang percaya bahwa benda bertuah, memiliki nilai tuah tersendiri bagi pemakainya, kami memberikan beberapa uraian tentang benda bertuah yang memang terkait dengan asal-usul, mitos, legenda, dan aura kekuatannya.
Adapun fungsi mitos dan legenda memberi kesadaran kepada manusia, bahwa dalam alam semesta itu ada kekuatan-kekuatan gaib, di mana manusia ikut berpatisipasi dan ikut menghayati kekuatan ghaib tersebut. Penghayatan mitos religius mempunyai anggapan bahwa dunia tidak homogin tetapi heterogin, ia memandang ada suatu bagian dunia yang mengandung kekuatan gaib, suci dan sakral.
Namun mereka juga menganggap bahwa ada bagian dunia tidak ada apa-apanya atau yang biasa saja yang di sebut profane ( tidak suci dan sacral ) namun demikian bagi para penghayat mitos, dunia profane itu masih selalu berhubungaan dengan dunia suci dan sakral. Dan semua itu menunjukkan adanya penghayatan religius.
Apakah daya bertuah itu ...? Daya bertuah adalah manusia bertitik tolak pada dunia gaib dan penuh kekuatan yang tinggi, jadi lebih bersifat “ immanen ” bahwa magis itu lebih bersifat okultisme atau condong untuk menguasai sesuatu lewat kekuatan, kepandaian dan keahlian, atau dengan sarana benda yang bertuah.
Penghayatan magis condong untuk keselamatan, kesejatraan, perlindungan, kerezekian, keberuntungan dan lain sebagainya dengan menggunakan kekuatan-kekuatan yang dibutuhkannya. Benda yang bertuah memiliki kekuatan sinar Aura dan kekuatan aura ini saling mempengaruhi dengan aura orang yang memakainya atau memilikinya.
Atau adanya semacam aura, energi hawa dingin dalam benda bertuah, termasuk hal yang gaib. Bagi mereka yang tembus pandang atau indra keenamnya berfungsi dengan baik, akan dapat melihat melalui ilmunya akan adanya cahaya yang keluar melalui benda tersebut.
Kita percaya akan adanya makhluk gaib, makhluk halus seperti Malaikat dan Jin, bahkan manusia sendiri selain jasad kasar juga memiliki unsur spiritual yaitu ruh, namun kita tidak dapat melihat makhluk atau ruh semacam itu. Itulah termasuk salah satu hal yang ghoib, di mana penalaran akal kita menemui jalan buntu dan bagaimana kita bisa menguak misteri tersebut dengan menggunakan akal, jika definisi hal-hal ghoib adalah hal yang tidak masuk akal.
Sebagai contoh : Batu yang kita anggap benda mati ternyata memiliki dan memancarkan energi, bergerak dan mempunyai kekuatan. Misalnya : Sewaktu Rasululloh SAW, dimi’rajkan akan naik ke langit ( Baitul Magdis ) ada sebongkah batu ingin ikut dan terangkat dari tanah setinggi beberapa inci, namun karena tidak di ijinkan Allah SWT, batu itu tidak dapat terus naik tapi tidak jatuh ketanah, akhirnya di buatlah alas untuk menghilangkan keajaiban dan keanehannya supaya tidak di puja-puja dan di sembah manusia.
Itulah termasuk salah satu hal yang ghoib, dimana penalaran akal kita menemui jalan buntu dan bagaimana kita bisa menguak misteri tersebut dengan menggunakan akal, jika definisi hal-hal ghoib adalah hal yang tidak masuk akal.
Hal-hal yang sepintas nampaknya tidak masuk akal, mungkin hanyalah kemajuan pemikiran kita yang berjalan tidak terlalu cepat, ilmu pengetahuan modern baru berkembang pesat memasuki abad ke 20, padahal keberadaan manusia di perkirakan sejak 25.000 tahun yang lalu, nampaknya emosi manusia lebih dahulu maju dari pada rasio, dengan pengendalian emosi seperti melakukan bertapa , semedi, meditasi, dan sebagainya.
Benda-benda bertuah memiliki hawa aura dingin dan akan menyerap hawa panas yang muncul dari emosi seseorang. Sifat alami dari hawa dingin dari benda-benda tersebut yang di olah sebagai sarana menyerap emosi. Orang yang di liputi hawa nafsu emosi memiliki kecenderungan memancarkan hawa panas. ketika ada orang yang membawa benda-benda bertuah, yang memiliki hawa dingin maka emosinya akan tertuju ke orang yang membawa benda tersebut.
Dan bagaimana daya kekuatan benda bertuah, mekanisme kerjanya dalam mempengaruhi pemakainya. Benda bertuah mempunyai energi aura yang tak terlihat, manusia juga memiliki aura, aura benda bertuah merasuk ke aura orang yang memakainya, yang memberi nlai tambah energi untuk mencapa kestabilan mental sehingga menjadi lebih mudah tercapainya kondisi tersebut.
Getaran energi benda bertuah juga beresonansi terhadap getaran energi aura di alam raya, hal ini yang akan memudahkan pemakai benda bertuah menyerap energi aura dari jagat raya.Dan bagaimana pula cara suatu aura kekuatan dapat di serap sebagai daya kekuatan energi pada Benda- bertuah, magis, mistik, azimat, dan sebagainya, sehingga seolah-olah menjadi kekuatan yang independen.
Ada pun Proses terkirimnya suatu kekuatan energi pada suatu benda yang alami sehingga menjadi sesuatu benda yang memiliki kekuatan magis dapat melalui beberapa mekanisme diantaranya sebagai berikut :
Dan bagaimana daya kekuatan benda bertuah, mekanisme kerjanya dalam mempengaruhi pemakainya. Benda bertuah mempunyai energi aura yang tak terlihat, manusia juga memiliki aura, aura benda bertuah merasuk ke aura orang yang memakainya, yang memberi nlai tambah energi untuk mencapa kestabilan mental sehingga menjadi lebih mudah tercapainya kondisi tersebut.
Getaran energi benda bertuah juga beresonansi terhadap getaran energi aura di alam raya, hal ini yang akan memudahkan pemakai benda bertuah menyerap energi aura dari jagat raya.Dan bagaimana pula cara suatu aura kekuatan dapat di serap sebagai daya kekuatan energi pada Benda- bertuah, magis, mistik, azimat, dan sebagainya, sehingga seolah-olah menjadi kekuatan yang independen.
Ada pun Proses terkirimnya suatu kekuatan energi pada suatu benda yang alami sehingga menjadi sesuatu benda yang memiliki kekuatan magis dapat melalui beberapa mekanisme diantaranya sebagai berikut :
1 . Benda yang berasal dari di alam ghaib yang di ciptakan Tuhan memiliki berkah. adalah benda yang sudah terbentuk dengan sendirinya baik di alam ghaib benda yang dapat di ketahui nilai keghaibannya, yang di dapat dari alam ghaib yaitu dari penarikan secara ghoib, bisa juga dari alam ghoib yang di peroleh dengan tanpa sengaja di karenakan benda tersebut datang sendiri kepada seseorang yang khodamnya cocok dan mau ikut dengan orang yang di kehendakinya.
2 . Benda yang berasal batu alam atau batu proses alami yang di ciptakan Tuhan memiliki berkah. Benda yang paling umum di gunakan para ahli metafisika karena hawa atau sifatnya adalah batu alam, karena sifatnya energi dari alam. Asal usul terbentuknya batu-batuanalam kalau di rujuk dalam bidang ilmu kebumian semua batuan yang kita temui di muka bumi ini bisa di bagi menjadi tiga kelompok sesuai proses penciptaannya seperti batu-batu permata yang berasal dari Batu Bekuan, Batu Endapan, Batu Malihan, dan sebagainya.
3 . Benda yang berasal dari binatang yang di ciptakan Tuhan memiliki berkah. Beberapa binatang yang memiliki tuah sebagai pembawa berkah sesuai habitat mereka, bila ada manusia yang dapat merebut atau mendapatkannya maka berkah tersebut dapat di jadikanpegangan seperti: tanduk kucing, mustika lingsang, rantai babi, kulit harimau, kulit kerbau londoh. Pelatuk bawang, burung hantu, kuku, gigi macan, dan sebagainya.
4 . Benda yang berasal dari tumbuhan yang di ciptakan Tuhan memiliki berkah. Setiap jenis tumbuhan-tumbuhan memiliki karakter yang berbeda-beda. Karena di pengaruhi pula oleh karakter tempat di mana jenis tumbuhan tersebut dapat tumbuh sehingga setiap jenis tumbuhan akan memiliki manfaat, serta memiliki berkah Seperti : Buluh perindu, kayu naga sari, kayu setigi, galih kelor, akar bahar, bambu petuk, dan sebagainya.
5 . Benda yang melalui proses pengisian secara alami yang memiliki berkah. Benda yang memiliki energi secara alami Seperti pada lokasi tempat yang di anggap keramat, lokasi seperti ini biasanya terbentuk secara alami juga, antara lain di hutan, lembah, sungai atau makam tokoh sakti tokoh penyebar agama. Beberapa benda benda yang berada di sekitar lokasi tersebut biasa terkena radiasi medan enargi ghaib sehingga ikut memiliki kekuatan ghaib, dan sebagainya.
6 . Benda yang keberadaannya pada waktu dan asal yang tidak biasa atau langka yang memiliki berkah. Yaitu beberapa benda yang di ambil dari tempat atau mengalami suatu kejadian yang aneh atau berasal dari sebuah situasi sangat langka. Seperti ular yang sedang kawin, kucing yang bersetubuh malam jumat, rumput di sungai kering, tumbuhan yang tumbuh dibatu, akar pohon yang di jadikan sarang elang, tanduk kerbau yang mati tua, dan sebagainya.
7 . Benda yang melalui proses pengisian secara aktif yang memiliki berkah, yaitu benda yang penyerap suatu energi, Ada beberapa benda kuno atau antik dapat menyerap energi aura ghaib secara otomatis, atau menyerap aura gaib secara alami. biasanya benda ini telah berusia ratusan tahun atau ribuan tahun yang tersimpan di tempat yang tersembunyi, Bentuknya dapat berupa bermacam-macam benda seperti keramik kuno, perkakas logam, kayu, batu berukir, perhiasan dan sebagainya.
8 . Benda yang berasal dari isian seseorang yang memiliki berkah. adalah suatu Benda yang di di isi oleh ahli Suparanatural. Adapun bentuk dari isian itu bisa berupa kekuatan energi aura, asmaan, khodam, tenaga dalam, tenaga kontak, tenaga karomah, dll. Dari masing-masing di siplin ilmu. Dan menggunakan media yang beraneka ragam bisa berupa apa saja dan berasal dari mana saja, kadang berupa emas, perak, logam, kulit, kertas, daun dan lain sebagainya.
9 . Benda yang berasal dari Rajahan seseorang yang memiliki berkah, adalah benda yang dibuat dari bahan kertas, kulit, batu atau kayu. Benda ini berisi tulisan huruf arab, sangsekerta, atau huruf lontar. Huruf atau angka merupakan sandi bagi para khodam ghaib agar menolong pembawanya, Pada umumnya para ahli rajah meyakini bahwa setiap hurufatau angka yang berdasarlkan ilmu hikmah itu mengandung kekuatan khodam dari bangsaghaib yang di sebut kekuatan magis,
Di dalam pemahaman masyarakat kita pada umumnya orang yang memiliki atau menyimpan suatu benda bertuah atau benda yang bernuansa magis di sebabkan karena ada beberapa faktor antara lain :
A . Karena hanya mempusakai, mewarisi begitu saja, tanpa tahu maksud dan tujuanya.
B . Karena mewarisi yang di sertai dengan pesan-pesan mengenai maksudnya cara memakai dan memeliharanya,.
C . Kerena mendapat dari pembelian, pemberian atau menemukan dengan tidak mengerti atau tanpa tahu maksud dan tujuannya, dan lain sebagainya.
A . Karena hanya mempusakai, mewarisi begitu saja, tanpa tahu maksud dan tujuanya.
B . Karena mewarisi yang di sertai dengan pesan-pesan mengenai maksudnya cara memakai dan memeliharanya,.
C . Kerena mendapat dari pembelian, pemberian atau menemukan dengan tidak mengerti atau tanpa tahu maksud dan tujuannya, dan lain sebagainya.
Karena tidak mengetahui maksud dan tujuannya, maka benda bertuah, magis tersebut di taruh begitu saja dan terbengkalai dan tak tersentuh selama beberapa tahun, akan tetapi ada juga walaupun tidak paham apa maksudnya benda bertuah tersebut maka di bawalah kepada orang yang mengerti tentang benda tersebut untuk menanyakan manfaat, khasiat serta cara perawatannya.
Bagi mereka yang mengerti maksudnya dan menaruh harapan pada benda bertuah lalu sampai memeliharanya secara baik-baik, inilah gambaran secara umum keadaan para pemilik benda-benda bertuah, magis lainnya. Dalam istilah mengerti atau kepahaman, yaitu paham akan bendanya ...? paham akan isinya .... ?. faham akan pemanfaatannya dan fahan akan pemeliharaanya .... ?
Pada garis besar harapan itu adalah : Mengharap ketentraman, dan untuk keselamatan, mengharap ketinggian pangkat dan jabatan. Mengharap kesembuhan dan terhindar dari segala penyakit, mengharap sukses dalam perdagangan dan kekayaan, dan lain sebagainya. Perincian di atas dapat kita perluas sampai pada perincian yang terkecil, tapi semua harapan itu kalau kita kembalikan pada pokok sebenarnya.
Sesungguhnya yang di harapkan itu sebenar-benarnya adalah ( Berkah ). Apa arti berkah menurut syariah agama atau menurut kenyataan dalam kehidupan sehari-hari yaitu : adanya suatu kebajikan Tuhan yang di letakkan pada sesuatu.
Sesungguhnya yang di harapkan itu sebenar-benarnya adalah ( Berkah ). Apa arti berkah menurut syariah agama atau menurut kenyataan dalam kehidupan sehari-hari yaitu : adanya suatu kebajikan Tuhan yang di letakkan pada sesuatu.
Adapun dasar-dasar dari pengertian kalimah berkah di dalam kitab Al-Quran ( QS Shood 38 : 29 ) Firman Allah ’’ ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah, supaya mereka memperlihatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai fikiran ”.
Dan dalam kehidupan kita Sebagaimana Tuhan menitipkan suatu zat penyembuh bagi tumbuhan getah pisang untuk menyembuhkan penyakit Mag dan lain sebagainya. Untuk penjelasan lebih jauh mengenai arti berkah tersebut dan bagaimana ciri-ciri adanya berkah misalnya :
Dan dalam kehidupan kita Sebagaimana Tuhan menitipkan suatu zat penyembuh bagi tumbuhan getah pisang untuk menyembuhkan penyakit Mag dan lain sebagainya. Untuk penjelasan lebih jauh mengenai arti berkah tersebut dan bagaimana ciri-ciri adanya berkah misalnya :
1 . Harta yang mengandung dan memiliki berkah adalah : yang memiliki harta selalu senang hati dengan hartanya hidupnya selalu bahagia dengan anak istrinya rukun, damai, tentram sekeluarga. Dan harta yang tidak membawa berkah. yang punya harta selalu saja mengalami kesusahan, kesulitan, problem dan masalah walaupun harta dan uang mereka banyak.
2 . Makanan yang mengandung dan memiliki berkah adalah : yang memakannya sehat wal afiat, puas, senang, bahagia, juga makanan yang bisa di makan untuk dua orang bisa di makan dengan tiga, empat, lima orang dengan tidak mengurangi kepuasan dan bahagia. Sedang makanan yang tidak mengandung berkah ialah : kalau di makan malah menjadi lapar, tidak merasa enak menimbulkan panyakit bagi yang memakannya.
3 . Benda yang mengandung dan memiliki berkah adalah : Kalau di bawa dalam berpergian bisa menentramkan hati dan perasaan, kalau dibawa dalam suatu urusan membawa kelancaran dan kemudahan, kalau di bawa berjalan kita terhindar dari segala macam musibah dan marabahaya, serta terhindar dari berbagai kesulitan dan kalau berperang akan selalu mendapat kemenangan. Dan lain sebagainya.
Sepanjang sejarah di katakan, bahwa kemenangan terus menerus dari jendral Khalid bin Walid, panglima dari Nabi Muhammad saw, adalah karena adanya dalam saku bajunya selalu di simpan guntingan rambut dari Rasululloh saw, beliau di karuniai Allah kemenangan terus menerus dalam peperangan berkah rambut Nabi yang di simpan itu. guntingan rambut dari Rasululloh saw,
Beliau di karuniai Allah kemenangan terus menerus dalam peperangan berkah rambut Nabi yang di simpan itu. Sepanjang sejarah pada waktu peperangan di yammah baju Jendral Khalid bin Walid jatuh ditengah-tengah orang kafir, dengan tidak memperdulikan maut beliau menyerbu ke tengah-tengah orang kafir dengan memukul kiri kanan dan akhirnya beliau mengambil baju yang jatuh itu,
Sahabat-sahabat yang lain berpendapat bahwa cara yang begitu sangatah terlalu gegabah, kerena untuk keperluan sehelai baju akan mempertaruhkan jiwa di tengah-tengah kaum kafir, dan setelah di katakan kepada Khalid bin Walid hal itu.
“ Beliau menjawab “ bahwa pesoalannya bukan baju yang jatuh itu, tetapi di dalam baju itu ada tersimpan rambut Rasululloh saw, yang sangat berharga sekali, saya kwatir kalau baju itu jatuh ketangan orang kafir, akhirnya seluruh sahabat sepakat dengan pandapat Khalid bin Walid.
Sejak dari awal bahasan di atas mengenai benda bertuah yang memiliki kekuatan magis, adalah tanda-tanda kebesaran Tuhan yang tersembunyi di balik benda-benda bertuah, magis tersebut. Dari sinilah minimal kita sudah memperoleh satu manfaat, dan jika manfaat di kembangkan, maka ia akan mencakup juga khasiat, karena khasiat adalah sebagian dari pada manfaat.
Kepercayaan akan adanya kekuatan aura dan khasiat pada beberapa jenis benda-benda bertuah sudah berlaku sejak ribuan tahun yang lalu bukan hanya masyarat di indonesia saja di seluruh dunia, sudah mengakar dan memiliki berbagai tuah, syarat mitos yang berbau mistik dan tidak sedikit yang percaya bahwa benda-benda tertentu bermanfaatuntuk mendatangkan keberuntungan, kerezekian, pengasihan, keharmonisan, kewibawaan, pengobatan, penolak bala, dll.
Demikinlah sebagian uraian yang di atas untuk menyikapinya dan patut kita renungkan dengan rela hati, demi kemajuan pengetahuan, maupun untuk kesejateraan masyarakat di tempat benda-benda itu berada. Karena merupakan rintisan yang dapat merangsang para pemilik, peminat untuk menjelajah lebih mendalam dan lebih luas lagi dalam dunia benda bertuah tersebut.
Sehingga selain untuk pengertian, pemahaman maupun pemeliharaan peninggalan para leluhur juga merupakan ikthiar pemahaman rahasia benda-benda bertuah tersebut dengan metode yang sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi.
“ Beliau menjawab “ bahwa pesoalannya bukan baju yang jatuh itu, tetapi di dalam baju itu ada tersimpan rambut Rasululloh saw, yang sangat berharga sekali, saya kwatir kalau baju itu jatuh ketangan orang kafir, akhirnya seluruh sahabat sepakat dengan pandapat Khalid bin Walid.
Sejak dari awal bahasan di atas mengenai benda bertuah yang memiliki kekuatan magis, adalah tanda-tanda kebesaran Tuhan yang tersembunyi di balik benda-benda bertuah, magis tersebut. Dari sinilah minimal kita sudah memperoleh satu manfaat, dan jika manfaat di kembangkan, maka ia akan mencakup juga khasiat, karena khasiat adalah sebagian dari pada manfaat.
Kepercayaan akan adanya kekuatan aura dan khasiat pada beberapa jenis benda-benda bertuah sudah berlaku sejak ribuan tahun yang lalu bukan hanya masyarat di indonesia saja di seluruh dunia, sudah mengakar dan memiliki berbagai tuah, syarat mitos yang berbau mistik dan tidak sedikit yang percaya bahwa benda-benda tertentu bermanfaatuntuk mendatangkan keberuntungan, kerezekian, pengasihan, keharmonisan, kewibawaan, pengobatan, penolak bala, dll.
Demikinlah sebagian uraian yang di atas untuk menyikapinya dan patut kita renungkan dengan rela hati, demi kemajuan pengetahuan, maupun untuk kesejateraan masyarakat di tempat benda-benda itu berada. Karena merupakan rintisan yang dapat merangsang para pemilik, peminat untuk menjelajah lebih mendalam dan lebih luas lagi dalam dunia benda bertuah tersebut.
Sehingga selain untuk pengertian, pemahaman maupun pemeliharaan peninggalan para leluhur juga merupakan ikthiar pemahaman rahasia benda-benda bertuah tersebut dengan metode yang sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi.
0 komentar:
Posting Komentar